Kamis, 22 Oktober 2009

malam ini dan dirimu

malam ini hanya bintang yang menyelimutiku dari segala kegelisahan.

aku harap dirimu ada disini.

dirimu yang fiktif.
eksistensimu yang hanya tumbuh dan meracau di otakku.

5 komentar:

  1. Gelisah tidak akan beranjak kemana. Selimuti diri dengan kehangatan fiktif yang penuh misteri.

    BalasHapus
  2. i can't wRite such a poem like this...^^ keep it uP!

    BalasHapus
  3. so, apa dan siapa "dirimu" yang di maksud?

    BalasHapus
  4. @penari rajam
    Sang Fiktif menemaniku tadi malam. Setelah meneguk kopi pahit yang kemudian ia ludahkan di atas kepalaku, lalu pergi.

    @okky
    trims ya.. :)

    @rossbaru
    dirimu yang dimaksud berbeda-beda interpretasinya oleh tiap orang. bagiku, ia hanya gumpalan asap pedih yang selalu meninggalkan rindu

    BalasHapus
  5. spertinya ada seseorang yang di rindukan...

    BalasHapus