waktuku satu hari lagi.
sebelum jam 12 malam esok hari,
aku harus menemukan itu.
adakah yang sanggup memberikannya kepadaku?
Rabu, 28 Oktober 2009
Senin, 26 Oktober 2009
Jumat, 23 Oktober 2009
untitled
selamat tidur malaikat kematian.
kecupanmu membuai dan menamparku dalam waktu yang bersamaan.
kecupanmu membuai dan menamparku dalam waktu yang bersamaan.
keperawanan
aku kadang berpikir.
apakah setiap pria yang dilahirkan di muka bumi ini hanya tertarik pada keharuman surga?
seperti halnya wangi selaput dara yang belum tertiduri?
ataukah hanya tertarik pada seribu satu pengalaman yang dapat membuat mereka terbuai merana?
melihat indahnya pelangi selagi diseret menuju pusat bumi?
diriku yang terselimuti wangi surga ini hanya bisa bertanya dan tak tersentuh.
apakah setiap pria yang dilahirkan di muka bumi ini hanya tertarik pada keharuman surga?
seperti halnya wangi selaput dara yang belum tertiduri?
ataukah hanya tertarik pada seribu satu pengalaman yang dapat membuat mereka terbuai merana?
melihat indahnya pelangi selagi diseret menuju pusat bumi?
diriku yang terselimuti wangi surga ini hanya bisa bertanya dan tak tersentuh.
Kamis, 22 Oktober 2009
malam ini dan dirimu
malam ini hanya bintang yang menyelimutiku dari segala kegelisahan.
aku harap dirimu ada disini.
dirimu yang fiktif.
eksistensimu yang hanya tumbuh dan meracau di otakku.
aku harap dirimu ada disini.
dirimu yang fiktif.
eksistensimu yang hanya tumbuh dan meracau di otakku.
Rabu, 21 Oktober 2009
gundah
pagi ini mentari menari dan mengejek sunyi diatas kepalaku.
aku gundah.
seluruh bagian tubuhku bergejolak menikung dari ujung jari kaki hingga helaian terakhir ujung rambutku.
aku baru menyadari bahwa aku kesepian.
terlalu kesepian.
hingga aku terlupa apakah alasannya aku harus bangun setiap hari.
aku gundah.
seluruh bagian tubuhku bergejolak menikung dari ujung jari kaki hingga helaian terakhir ujung rambutku.
aku baru menyadari bahwa aku kesepian.
terlalu kesepian.
hingga aku terlupa apakah alasannya aku harus bangun setiap hari.
Selasa, 20 Oktober 2009
terasa
tubuhku terasa panas.
apa karena teriknya matahari meregang permukaan kulitku,
ataukah hanya perasaan bergejolak yang bergumul dalam diriku?
hmm..
nampaknya aku hanya ingin itu.
bukan!
aku INGIN itu!
apa karena teriknya matahari meregang permukaan kulitku,
ataukah hanya perasaan bergejolak yang bergumul dalam diriku?
hmm..
nampaknya aku hanya ingin itu.
bukan!
aku INGIN itu!
Senin, 19 Oktober 2009
selamat ulang tahun bagi wanita dalam cermin.
aku tertawa getir malam ini.
sudah dua puluh dua kali aku meniup lilin mungil itu.
aku bosan menerima semua hadiah yang sama.
karena mereka semua tidak tahu apa yang sebenarnya aku inginkan.
apa yang benar-benar kuinginkan.
tapi apakah aku sendiri tahu?
sudah dua puluh dua kali aku meniup lilin mungil itu.
aku bosan menerima semua hadiah yang sama.
karena mereka semua tidak tahu apa yang sebenarnya aku inginkan.
apa yang benar-benar kuinginkan.
tapi apakah aku sendiri tahu?
Langganan:
Postingan (Atom)